A. ALBUM WAY OUT DIRTY RUMBLE
WAY OUT dalam bahasa Indonesia berarti “jalan keluar” , di ambil dari pemikira-pemikiran personel DIRTY RUMBLE dalam memecahkan kebuntuan otak atau “stuck” dalam mencari refrensi music. Nama “WAY OUT” sendiri bagi personel adalah sebuah doa atau dalam bentuk pengharapan akan proses yang mereka lewati di yakini akan menjadi jalan keluar seperti dalam pemikiran mereka untuk menuju ke sebuah kesuksesan.
B. KONSEP dan PROSES KERJA SAMA
- KONSEP
Album 1st “WAYOUT” dari DIRTY RUMBLE di konsep sejak akhir desember 2014 dan proses pencapaian berjalan sampai pertengahan 2015 atau lebih tepatnya bulan agustus dan berencana untuk menyelesaikannya di tahun 2015. Album DIRTY RUMBLE di konsep lebih dewasa dari segi lirik, musik dan aransemen, berbeda dengan materi lagu-lagu sebelumnya di EP/mini album pada awal tahun 2014.
- PROSES DAN BENTUK KERJA SAMA
Proses penggarapan album DIRTY RUMBLE di lakukan dengan konsep D.I.Y ( do it your self ) atau di lakukan sendiri yang melibatkan kerja sama dengan NOLABS record ( indie label record dari drummer DIRTY RUMBLE ) sebagai media partner dalam proses enginer audio recording, editing, hingga mastering dan mixing.
Album 1st DIRTY RUMBLE juga melibatkan banyak kalangan dan perseorangan, seperti dalam satu lagu “ASK THINK WHAT YOU FEELING LIKE A HEROES” yang akan mucl previewnya dalam waktu dekat di album ini melibatkan FADEL JOJO bassist dan vokalist dari band EVERYDAY I SEE YOU untuk diajak kolaborasi dalam bentuk karakter vocal.
Kerja sama dalam bentuk lain, DIRTY RUMBLE melibatkan suatu kelompok videographer yaitu BnR PICTURE dan filmmaker AGE ENTERTAIMENT. Kerja sama yang di bentuk dengan BnR picture adalah sebuah bentuk video dengan konsep “studio update” keseharian DIRTY RUMBLE dalam proses recording, dan di tuangkan dalam bentuk video “DAY ON DIRTY” , video dokumenter fotage dan foto cover untuk sesi pengambilan gambar dalam profile band. Lalu, dalam bentuk video clip DIRTY RUMBLE menyerahkan kepercayan kepada AGE ENTERTAIMENT untuk segi pengambilan gambar dan proses editing hingga rendering.
C. MASALAH dan SOLUSI
Masalah adalah hal yang wajar untuk sebuah proses dalam langkah besar untuk mengambil keputusan bagi sebuah band. Seperti ketika proses penggarapan album, tidak sedikit DIRTY RUMBLE mendapat kendala. Masalah waktu, jarak, dan untuk pendanaan menjadi problema untama dalam proses penyelesaian album mereka. Akhirnya untuk penyelesaian di sepakati untuk berhenti sementara waktu dalam penggarapan video clip single demo album yaitu “IT’S WHAT WE CALL FUN” hingga akhirnya menentukan untuk fokus dalam penyelesaian album.
D. PACKAGING and LAUNCHING
B. KONSEP dan PROSES KERJA SAMA
- KONSEP
Album 1st “WAYOUT” dari DIRTY RUMBLE di konsep sejak akhir desember 2014 dan proses pencapaian berjalan sampai pertengahan 2015 atau lebih tepatnya bulan agustus dan berencana untuk menyelesaikannya di tahun 2015. Album DIRTY RUMBLE di konsep lebih dewasa dari segi lirik, musik dan aransemen, berbeda dengan materi lagu-lagu sebelumnya di EP/mini album pada awal tahun 2014.
- PROSES DAN BENTUK KERJA SAMA
Proses penggarapan album DIRTY RUMBLE di lakukan dengan konsep D.I.Y ( do it your self ) atau di lakukan sendiri yang melibatkan kerja sama dengan NOLABS record ( indie label record dari drummer DIRTY RUMBLE ) sebagai media partner dalam proses enginer audio recording, editing, hingga mastering dan mixing.
Album 1st DIRTY RUMBLE juga melibatkan banyak kalangan dan perseorangan, seperti dalam satu lagu “ASK THINK WHAT YOU FEELING LIKE A HEROES” yang akan mucl previewnya dalam waktu dekat di album ini melibatkan FADEL JOJO bassist dan vokalist dari band EVERYDAY I SEE YOU untuk diajak kolaborasi dalam bentuk karakter vocal.
Kerja sama dalam bentuk lain, DIRTY RUMBLE melibatkan suatu kelompok videographer yaitu BnR PICTURE dan filmmaker AGE ENTERTAIMENT. Kerja sama yang di bentuk dengan BnR picture adalah sebuah bentuk video dengan konsep “studio update” keseharian DIRTY RUMBLE dalam proses recording, dan di tuangkan dalam bentuk video “DAY ON DIRTY” , video dokumenter fotage dan foto cover untuk sesi pengambilan gambar dalam profile band. Lalu, dalam bentuk video clip DIRTY RUMBLE menyerahkan kepercayan kepada AGE ENTERTAIMENT untuk segi pengambilan gambar dan proses editing hingga rendering.
proses pengambilan gambar oleh BnR picture untuk vidoe dokumenter fotage DIRTY RUMBLE
proses pengambilan gambar oleh BnR picturedan AGE entertaiment untuk vidoe dokumenter fotage DIRTY RUMBLE
proses pengambilan gambar video clip oleh AGE ENTERTAIMENT untuk vidoe DIRTY RUMBLE
C. MASALAH dan SOLUSI
Masalah adalah hal yang wajar untuk sebuah proses dalam langkah besar untuk mengambil keputusan bagi sebuah band. Seperti ketika proses penggarapan album, tidak sedikit DIRTY RUMBLE mendapat kendala. Masalah waktu, jarak, dan untuk pendanaan menjadi problema untama dalam proses penyelesaian album mereka. Akhirnya untuk penyelesaian di sepakati untuk berhenti sementara waktu dalam penggarapan video clip single demo album yaitu “IT’S WHAT WE CALL FUN” hingga akhirnya menentukan untuk fokus dalam penyelesaian album.
D. PACKAGING and LAUNCHING
COOMING SOON
Setelah selesai proses recording dan mastering,
DIRTY RUMBLE akan mepersiapkan proses packaging , dan launching,
Untuk kemudian akan di publikasikan.
terimakasih untuk kunjungan kalian :)
Nantikan album nya ya..
©2015
